#1 Terlalu banyak menu
semua menu ditaruh diatas /main menu.
Membuat menu induk yang bisa menjadi induk menu-menu lain, misalnya menu “Tour sekolah” bisa menjadi induk untuk menu galey, struktur organisasi, guru, peta, denah dan lain sebagainya.
Dengan begitu di paling atas akan menampilkan sedikit menu tapi lebih radi dan mudah dimengerti oleh pengunjung.
Elemen penting dalam website sekolah
Jika memang anda belum mempunyai website untuk sekolah anda. Maka pikirkan dahulu elemen-elemen yang ingin anda sertakan dalam website pendidikan yang akan anda buat.
Gunakan CMS yang Tepat
CMS (Content Management System) seperti WordPress, Joomla, atau Drupal dapat memudahkan Anda dalam membuat dan mengelola konten website Anda. WordPress adalah salah satu yang populer karena kemudahan penggunaannya dan banyak pula tutorial wordpress yang bisa Anda pelajari di internet secara FREE. Harga CMS wordpress ini FREE atau biasanya sudah termasuk dengan harga hosting.
Gunakan Tema Web Khusus Sekolah
Pilih tema atau template yang dirancang khusus untuk website sekolah. Ini akan membantu Anda menyusun informasi dengan lebih baik dan membuat website Anda tampak lebih profesional. Dengan tema khusus ini Anda tak perlu repot melakukan banyak customisasi pada website, cukup mengisinya sesuai dengan template yang sudah disediakan. Harga tema web ini berkisar di angka Rp300.000.
Jadi, jika Anda memutuskan untuk membuat website sekolah sendiri, kurang lebihnya akan membutuhkan dana berkisar antara Rp600.000 - Rp1.300.000, cukup murah bukan?
#2Memulai Membuat Website Sekolah
Untuk membuat website sekolah anda hanya perlu 4 hal, yaitu:
Kabar baiknya anda bisa mendapatkan CMS secara gratis, sedangkan content nya bisa anda buat sendiri dengan gratis juga.
Kabar buruknya anda harus rela mengeluarkan uang untuk membeli domain sch.id dan hosting.
Tapi tenang saja karena harganya sangat murah sekali.
Domain sch.id hanya Rp 50.000,-/tahun sedangkan hosting mulai Rp 60an ribu/bulan.
Jadi kalau dihitung total biaya untuk punya website kurang dari sejuta per tahun.
Jelas lebih murah dibanding dengan uang yang harus anda keluarkan setahun untuk membeli kuota internet bukan!!
Domain adalah alamat dari website sekolah anda, misalnya smkn1tembolok.sch.id, nama domain ini bersifat uniq itu artinya hanya ada satu di dunia ini.
Website resmi sekolahan biasanya menggunakan domain sch.id , selain biayanya murah juga menjadi standar domain untuk website pendidikan resmi atau sekolah.
Saat menentukan nama domain baiknya menggunakan singkatan resmi dari nama sekolah dan tidak menggunakan akronim agar mudah diingat.
Jika nama sekolah anda adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Satu Tembolok maka gunakan singkatannya saja menjadi smkn1tembolok.sch.id dan hindari menggunakan akronim seperti smeknegsate.sch.id.
Walau menggunakan akronim terdengar keren tapi itu akan sangat susah diingat oleh orang yang belum pernah mendengarnya, karena memang tidak ada aturan baku dalam menentukan akronim.
Jadi saran saya gunakanlah singkatan resmi sekolah anda untu menentukan nama domain agar lebih mudah diingat.
Anda bisa membeli domain di perusahaan penyedia layanan hosting dan domain seperti NIAGA HOSTER
Hosting adalah komputer yang online 24/7 untuk menjalankan sistem website (CMS) dan menyimpan data content anda mulai dari text, gambar dan video.
Anda tidak perlu membeli komputer sendiri untuk membuat server karena biayanya bisa puluhan hingga ratusan juta, sangat mahal bukan?
Solusinya adalah dengan menyewa atau membeli layanan hosting dari perusahaan seperti NIAGA HOSTER yang menyewakan server nya dengan banyak pilihan spesifikasi sesuai kebutuhan.
Anda bisa mengupgrade paket hosting ini sewaktu-waktu jika dirasa kurang.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Membuat Website Sekolah
Sebelum membuat website sekolah, ada 4 hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu.
Nama domain merupakan nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah website di internet. Untuk membuat website sekolah, perhatikan tips berikut ini:
Misalnya nama sekolah kamu adalah SMA N 1 Pekanbaru, kamu bisa membuat nama domain “smansapku.sch.id”.
Hosting merupakan media penyimpanan file-file yang ada didalam website. Seperti gambar, video, audio dan sebagainya.
File-file tersebut akan disimpan dalam sebuah tempat yang dinamakan server hosting. Server hosting inilah nantinya yang akan menampilkan data-data tersebut pada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Safari, dan Opera.
Untuk hosting website, kamu bisa menyewa salah satu jasa yang menyediakan layanan hosting. Jangan lupa lakukan diskusi terlebih dahulu dengan salah satu penyedia jasa hosting yang akan kamu gunakan.
Langkah selanjutnya kamu juga perlu memperhatikan keamanan website untuk melindungi privasi data yang ada di website. Pastikan website kamu memiliki SSL certificate.
Selain berfungsi sebagai pengaman, certificate ini juga meningkatkan citra website kamu. Tentukan website sekolah yang dilengkapi dengan SSL certificate akan memiliki kredibilitas yang lebih baik.
Berikut contoh website yang tidak menggunakan dan sudah menggunakan SSL certificate.
Dan untuk memasang SSL certificate, bisa dilakukan pada jasa layanan hosting yang kamu gunakan.
Baca juga: Apa itu SSL/TLS?
Langkah 1. Pilih nama domain untuk membuat website sekolah anda.
Langkah pertama untuk membuat website adalah membuat nama domain untuk website anda. Nama domain adalah alamat situs web anda. Pengunjung hanya perlu mengingat nama domain anda untuk website pendidikan dan sekolah anda. Nama domain yang anda pilih hanya dapat dimiliki oleh satu website.
Memilih nama domain untuk website pendidikan atau sekolah anda tidaklah sulit. Nama sekolah, kampus, institusi pendidikan atau portal pendidikan itu sendiri bisa menjadi pilihan yang baik untuk nama domain tersebut.
#3 Home page isinya ngasal
Beranda isinya list postingan random dengan tujuan hanya untuk mengisi halaman yang kosong.
ini yang menyebabkan website sekolah anda langsung diclose karena bikin pusing.
Manfaatkan halaman depan untuk menunjukan value sekolah supaya orang yakin, percaya dan akhirnya memilih ke sekolah anda.
Boleh saja menampilkan artikel terbaru kalu memang itu mendukung konsep beranda yang sedang anda buat untuk mempresentasikan sekolah.
#3Register Hosting & Domain
Klik link dibawah ini untuk mengikuti panduan cara membeli domain, hosting dan setup website yang nantinya akan dipakai u ntuk website sekolah.
Proses ini hanya memakan waktu kurang dari 10 menit
#4Menata Menu dan Beranda
Pastikan anda sudah melakukan langkah nomer #3, baru ana bisa mempraktekan hal ini.
Kebanyakan website sekolah terlihat amatiran, khas sekali website tersebut dibuat oleh orang yang baru pertama kenal website, terlalu dipaksakan.
Semuanya diletakan di beranda, menunya ramai sekali, banyak warna dan gambar bertebaran tidak jelas yang membuat orang bingung dan akhirnya nutup website sebelum dibaca.
Orang akan lari begitu membuka website sekolah karena apa yang disajikan menjadi tidak relevan dengan kinginan, harapan dan kebutuhan pengunjung dan terkesan malah membingungkan.
Bagaimana membuat website sekolah yang isinya langsung dimengerti oleh pengunjung hanya dalam hitungan detik?