Logo Branding Adalah

Logo Branding Adalah

Karakteristik Logo yang Baik

Logo adalah bagian sentral dari branding bisnis apa pun, karena biasanya menjadi titik kontak pertama bagi sebagian besar calon konsumen. Karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa saat Anda membuat logo, logo tersebut benar-benar mewakili merek Anda dan dapat terhubung dengan konsumen.

Ada beberapa aspek yang masuk ke dalam desain logo, dan mereka dapat berubah tergantung pada kebutuhan Anda dan industri tempat Anda beroperasi. Meskipun demikian, logo terbaik semuanya memiliki lima karakteristik utama, tidak peduli perbedaan yang membuatnya unik.

Banyak logo yang paling berpengaruh dan sukses dalam sejarah ternyata sangat sederhana. Dari swoosh tunggal Nike hingga desain eponim Apple, logo sederhana mudah dikenali dan diingat.

Kesederhanaan adalah bahan utama logo karena sebagian besar konsumen hanya fokus pada logo untuk waktu yang singkat. Desain sederhana dapat mengekspresikan kepribadian merek Anda secara ringkas dan efektif.

Logo sederhana berfokus pada menyoroti bagian terpenting dari kepribadian merek dengan medium yang terbatas. Ini termasuk lebih fokus pada aspek seperti warna dan font serta menyaring ide ke dalam bentuk yang paling sederhana.

Misalnya, simbol adalah cara yang ampuh untuk menciptakan kesederhanaan, karena dapat menanamkan asosiasi mental dengan sekumpulan nilai atau ide tertentu.

Desain hebat lainnya untuk logo sederhana termasuk tanda huruf dan kata, yang menghilangkan gambar dan fokus pada mengkomunikasikan kepribadian merek secara langsung dengan font dan warna. Secara keseluruhan, aspek terpenting adalah fokus pada penggunaan sesedikit mungkin elemen untuk mengomunikasikan identitas merek Anda.

Kualitas pertama yang dimiliki logo hebat adalah bahwa logo tersebut relevan dengan pasar yang ditargetkan perusahaan mereka. Lebih penting lagi, mereka mengomunikasikan dengan jelas kepribadian dan identitas merek.

Komponen utamanya adalah penggunaan warna dalam logo Anda, yang dapat memicu emosi yang berbeda dan menunjukkan kepribadian merek Anda kepada konsumen. Perusahaan yang menjual mainan untuk anak-anak dapat memilih warna-warna cerah yang mengomunikasikan energi, kesenangan, dan kegembiraan.

Komponen penting kedua adalah font yang digunakan dalam logo atau tanda kata. Font membantu mengomunikasikan nada merek Anda dan nilainya, yang pada akhirnya membantu mendefinisikan kepribadian Anda dengan lebih baik.

Font yang lebih bersudut dan tipis ideal untuk menyoroti perusahaan yang bekerja di bidang teknologi, sementara kurva yang lebih lembut sangat cocok untuk perusahaan yang bergerak di bidang perhiasan atau produk wanita.

Terakhir, memilih simbol yang tepat adalah aspek kunci dalam membangun jangkar visual untuk logo Anda. Simbol adalah aspek penting dari sebuah logo karena dapat digunakan sendiri sebagai versi logo Anda yang lebih sederhana. Simbol juga penting saat membangun hubungan antara merek Anda dan ide serta nilai di baliknya.

Baca juga: Apa Itu Forecast Penjualan? Berikut Pembahasan Lengkapnya

Aspek kunci lain dari logo yang baik adalah mudah diingat, bahkan sejak pertama kali Anda melihatnya. Tujuan logo adalah untuk menciptakan hubungan dengan konsumen dan membangkitkan minat pada merek Anda.

Ketika konsumen dapat dengan mudah mengingat logo dan merek Anda, mereka akan cenderung menghubungkannya dengan perusahaan Anda. Logo yang mudah diingat dan menghasilkan pengaruh yang kuat sangat berharga karena membantu merek Anda melekat di benak konsumen.

Logo yang mudah diingat menggabungkan banyak elemen yang dibahas di atas, tetapi mereka menemukan keseimbangan yang tepat antara aspek visual dan tekstual. Lebih penting lagi, mereka mengomunikasikan dengan jelas dan kohesif kepribadian dan nada merek Anda.

Terakhir, logo yang mudah diingat harus selalu berusaha menjadi unik. Bahkan di industri yang memiliki standar dan norma umum untuk desain, logo Anda harus selalu terlihat menonjol dari kemasannya sebanyak mungkin.

Baca juga: 5 Cara Untuk Mendapatkan Pelanggan yang Bermutu dan Berkualitas

Logo terbaik menonjol dari kemasannya karena tetap relevan dan efektif selama bertahun-tahun. Anda selalu tergoda saat mendesain logo yang menggabungkan tren dan mode desain terkini, tetapi itu tidak selalu menjadi keputusan terbaik.

Logo-logo ini mungkin terlihat bagus sekarang, tetapi mungkin perlu didesain ulang nanti untuk menjaganya tetap mutakhir.

Sebaliknya, logo yang tak lekang oleh waktu adalah logo yang akan tetap relevan dan terhubung dengan pengguna kapan pun itu digunakan. Misalnya, lengkungan emas McDonald”s tetap tidak berubah selama beberapa dekade, seperti halnya tanda kata ikonik Coca-Cola.

Logo abadi fokus pada kualitas daripada kuantitas, menghilangkan banyak elemen yang tidak perlu dan ide gila dan fokus pada apa yang berhasil. Ini berarti berfokus secara eksklusif pada ide dan nilai inti merek Anda untuk mengungkap cara paling efektif untuk menyebarkannya tanpa kekacauan yang tidak perlu.

Aspek penting lainnya dari logo abadi adalah bahwa mereka menjaga warna tetap sederhana dan dasar, mengabaikan gradien dan palet besar demi warna yang lebih selektif dan unik.

Terakhir, logo yang mudah diingat harus selalu berusaha menjadi unik. Bahkan di industri yang memiliki standar dan norma umum untuk desain, logo Anda harus selalu terlihat menonjol dari kemasannya sebanyak mungkin.

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, logo yang bagus dapat digunakan dalam berbagai cara, bentuk, dan situasi. Misalnya, logo yang hanya dapat Anda gunakan dalam satu ukuran secara online tidak terlalu bagus, karena membatasi cara Anda mengekspos merek Anda ke dunia.

Di sisi lain, memilih logo yang dapat diubah ukurannya, dicetak, atau ditempatkan pada media yang berbeda membuat merek Anda lebih terlihat secara signifikan.

Bahkan logo dengan tampilan terbaik belum tentu bagus jika menjadi tidak terbaca atau tidak dapat dikenali saat Anda menyusutkannya untuk dikemas atau terdistorsi saat Anda meletakkannya di papan iklan.

Salah satu cara termudah untuk membuat logo Anda lebih fleksibel adalah dengan memikirkan tentang format apa yang Anda buat dan menyimpannya. Gambar foto tradisional mungkin berubah menjadi piksel saat Anda mengubah ukurannya, tetapi file vektor dibuat untuk diubah ukurannya.

Pada tingkat desain, meminimalkan kekacauan dan memilih desain sederhana akan membuat logo Anda lebih fleksibel. Memiliki terlalu banyak garis, hiasan, elemen, atau warna dapat membuat desain rumit yang akan diskalakan dengan buruk. Sebaliknya, ingatlah bahwa Anda memiliki real estat yang terbatas, dan fokuslah untuk mengatakan lebih banyak dengan lebih sedikit.

Baca juga: Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Kualitas dan Tips Mengembangkannya

Jadi, begitulah! Seperti yang Anda lihat, Anda membutuhkan logo; itu adalah bagian penting dalam membangun branding bisnis dan merek yang sukses.

Logo yang bagus mudah dirancang jika Anda berfokus pada kualitas yang membuatnya efektif. Dengan bekerja untuk menghasilkan desain yang abadi namun serbaguna, Anda dapat membangun fondasi yang kuat untuk membangun merek Anda.

Membuatnya sederhana juga akan membantunya lebih berkesan bagi audiens, sehingga memastikan bahwa desain Anda lebih relevan. Dengan logo yang bagus di tangan, Anda dapat mulai membuat merek berdampak yang akan menarik perhatian konsumen sambil tetap memikirkan Anda untuk waktu yang lama.

Selain logo yang baik, Anda juga memerlukan sistem pengelolaan keuangan bisnis yang memudahkan Anda dalam mengatur seluruh alur pencatatan keuangan, mengelola kas, membuat laporan keuangan dan kegiatan finansial lain dengan mudah.

Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Accurate Online secara gratis selama 30 hari sebagai sistem akuntansi usaha yang membantu memudahkan Anda dalam pengelolaan proses pembukuan dan pemantauan kesehatan finansial bisnis melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Brand dan Branding! Dua kata ini pastinya sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat saat ini. Pola kata nya terbilang hampir sama. Namun pada kenyataanya, terdapat perbedaan yang cukup signifikan terkait pengertian dari dua kata tersebut.

Menurut Kotler Amstrong dalam diktatnya yang dikeluarkan tahun 2009, brand atau merek adalah suatu nama, kata, simbol, tanda, atau desain, atau kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasi pembuat atau penjual produk dan jasa tertentu.

Sementara menurut Essel R Dillavou, Merek adalah suatu lambang, simbol, tanda, perkataan atau susunan kata-kata di dalam bentuk suatu etiket yang dikutip dan dipakai oleh seseorang pengusaha atau distributor untuk menandakan barang-barang khususnya dan tidak ada orang lain mempunyai hak sah untuk memakainya, desain atau trade mark menunjukkan keaslian tetapi sekarang itu dipakai sebagai suatu mekanisme periklanan.

Sehingga, bisa dikatakan bahwa merek atau brand itu ialah tanda atau sign untuk membedakan barang-barang atau jasa yang sejenis yang dihasilkan atau diperdagangkan seseorang atau kelompok orang atau badan hukum dengan barang-barang atau jasa yang sejenis yang dihasilkan oleh orang lain, yang memiliki daya pembeda maupun sebagai jaminan atas mutunya dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

Sementara branding menurut Amalia E Maulana dalam tulisannya ialah suatu kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam proses membangun dan membesarkan brand atau merek.

Setelah kita memahami apa pengertian brand dan branding, maka langkah selanjutnya ialah mengetahui apa saja unsur yang terdapat dalam sebuah teknik branding.

Pertama yang paling penting ialah Merek atau brand. Ini merupakan poin penitng karena untuk melakukan branding tentunya harus ada sebuah merek atau brand terlebih dahulu yang akan dijadikan kegiatan komunikasi untuk membangun dan membesarkan merek tersebut.

Selanjutnya ialah logo. Logo bagi sebuah merek atau brand merupakan satu unsur yang penting karena logo inilah yang akan menjadi identitas dari sebuah merek dan juga menjadi daya tarik untuk memikat konsumen. Tipe logo disesuaikan dengan kebutuhan dan bentuknya bebas sesuai dengan keinginan si pemilik bisnis atau mencerminkan visi dan misi dari merekatau brand tersebut.

Ketiga ialah tampilan visual. Tampilan visual ini sangat penting karena untuk mencerminkan identitas perusahaan. Tampilan visual ini bisa diterapkan dalam desain seragam, desain produk, desain kemasan dan lain sebagainya.

Keempat ialah sebuah merek harus mempunyai seorang leader atau founder. Hal ini sangat penting karena tanpa adanya sosok leader atau founder dari sebuah merek maka merek tersebut akan sulit dikenal oleh konsumen. Pilihan keduanya, jika tidak ada tokoh leader atau founder maka bisa menggunakan mascot untuk mencerminkan identitas merek tersebut kepada konsumen.

Kelima ialah lagu atau nada. Sebuah merek atau brand juga bisa melakukan brandingnya dengan cara menampilkan lagu atau nada yang fungsinya menambah ciri khas dari merek tersebut untuk mendekatkan ke konsumen. Misalnya dengan membuat Jingle atau lagu tematik yang hanya sekadar icon bunyi atau nada.

Selanjutnya ada poin penting lagi untuk memajukan brand anda yakni dengan memperkenalkan brand anda melalui media massa yang mempunyai kompetensi di bidang brand dan branding. Salah satunya ialah INFOBRAND.ID. Media ini kami prakarsai untuk mengakomodir kebutuhan Public Relation brand-brand di Indonesia untuk diperkenalkan lebih luas lagi kepada konsumen.

Dari sisi nama, INFOBRAND.ID memiliki makna bahwa media ini akan memberitakan segala macam bentuk kegiatan dan aktivitas dari brand-brand anda untuk dipublikasikan di portal berita kami. Mengapa harus dipublikasikan di kami? Karena kami hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan perkembangan brand terkini, edukasi brand dan menampilkan informasi berbagai penghargaan akan pengakuan brand di Indonesia.

INFOBRAND.ID memiliki komunitas pelaku brand di Indonesia, baik komunitas Online maupun memfasilitasi berbagai kegiatan secara Offline untuk kegiatan membernya. Kami menyajikan berbagai konten, baik dalam format tulisan, gambar dan video. INFOBRAND.ID memiliki berbagai rubrikasi seputar brand seperti Brand Achievement, Brand Update, Brand Knowledge, Info Brand TV dan Brand Gallery.

Itulah sekelumit tentang brand dan branding. Sekarang tinggal bagaimana anda untuk membangun sebuah brand dan menerapkan poin-poin tersebut untuk mengembangkan brand anda. Tentunya semakin anda intensif melakukan kegiatan tersebut maka besar kemungkinan merek anda akan dikenal luas oleh khalayak. Salam Brand!

Pemimpin Redaksi INFOBRAND.ID

Apa itu Logo dan Mengapa Penting Bagi Bisnis

Logo merupakan identitas visual yang mewakili siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan kepada dunia. Bayangkan bila logo Apple tiba-tiba diganti menjadi gambar jeruk, pasti akan menimbulkan kebingungan dan ketidaksesuaian. Inilah mengapa logo begitu penting. Logo adalah cara Anda menjelaskan kepada dunia bahwa “Ini produk atau bisnis saya!”

Kamu pasti pernah mendengar pepatah, “First impression is the last impression.” Logo bisa dibilang sebagai pintu gerbang pertama yang akan menarik orang untuk memasuki dunia kamu. Contohnya, logo McDonald’s dengan huruf M yang khas, begitu dilihat langsung terbayang nugget dan kentang goreng, yang rasanya tak terlupakan.

Selain itu, logo branding juga dapat mencerminkan nilai dan kepribadian bisnis kamu. Misalnya, logo dengan warna-warna cerah dan desain yang funky dapat menunjukkan bahwa bisnis kamu kreatif dan menyenangkan. Atau jika bisnis kamu bersifat profesional dan serius, logo dengan warna netral dan desain minimalis akan membuat orang merasa bahwa kamu dapat diandalkan dan serius dalam bisnis.

Untuk Membuat Kesan Pertama yang Kuat

Anda memiliki satu kesempatan untuk melakukannya dengan benar.

Logo adalah pengenalan pertama perusahaan kepada konsumen. Jika dirancang dengan baik, ini dapat menarik minat publik dan mengundang mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan; jika tidak, Anda baru saja mengasingkan basis pelanggan potensial dan pada dasarnya merugikan bisnis Anda.

Kesan pertama ini adalah cara Anda untuk segera mengomunikasikan kepemilikan atas produk yang Anda jual atau niche yang Anda dominasi.

Apakah Anda menawarkan bola basket dengan cengkeraman yang lebih baik? Apakah bisnis konsultan Anda sangat membantu para solopreneur? Logo Anda memperkenalkan perusahaan Anda sebagai otoritas di ruang profesional Anda sejak awal.

Baca juga: Iklan Produk: Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh dan Tips Membuatnya

Apa hubungan branding, design, logo dalam sebuah bisnis?

Branding, design, logo merupakan 3 elemen penting yang harus diperhatikan jika ingin mencapai keberhasilan bisnis. Pelanggan memiliki kecenderungan untuk memilih produk maupun jasa yang telah mereka kenali mereknya.

Merek atau brand dapat memiliki kesan kuat di benak masyarakat apabila dibangun dan dikembangkan dengan perencanaan yang strategis.

Ketika membicarakan smartphone eksklusif, mungkin yang terpikirkan di benak banyak orang adalah brand berlogo apel tergigit yang identik dengan desain elegan dan minimalis

Asosiasi tersebut dapat tercipta berkat kualitas manajemen merek yang mumpuni. Untuk itu, Anda perlu memahami pentingnya branding serta hubungannya dengan logo dan desain yang sangat erat kaitannya.

Baca Juga: Memilih Jasa Promosi Produk Jakarta yang Tepat? Begini Caranya

Elemen-Elemen dalam Branding

Keberhasilan proses menciptakan merek ditentukan oleh seberapa baik kualitas elemen-elemen penunjangnya. Adapun elemen-elemen yang dimaksud antara lain:

Perbedaan logo dan branding

Sebelum kita melanjutkan, banyak dari kita yang mungkin bingung antara logo dan branding.

Logo, secara sederhana, bisa diibaratkan sebagai wajah dari suatu bisnis atau produk. Ini adalah gambar atau ikon yang digunakan untuk mengidentifikasi identitas mereka. Misalnya, bayangkan logo Apple dengan apel yang digigit. Itulah logo mereka. Namun, logo hanyalah bagian kecil dari branding yang lebih luas.

Branding, di sisi lain, melibatkan kepribadian dan citra dari suatu bisnis. Ini mencakup segala aspek dari bisnis tersebut, mulai dari nilai-nilai, visi, misi, hingga cara mereka berinteraksi dengan pelanggan. Branding ini menciptakan perasaan dan pengalaman yang diinginkan oleh pelanggan saat berhubungan dengan bisnis tersebut.

Untuk memahami perbedaan ini, mari kita analogikan dalam konteks pesta. Logo bisa diibaratkan sebagai pakaian yang kita kenakan di pesta tersebut, sementara branding adalah etika, tingkah laku, dan cerita yang kita bagikan dengan orang-orang di pesta itu. Jadi, logo hanyalah salah satu elemen kecil dalam pengalaman keseluruhan, seperti aksesoris yang mempercantik penampilan kita di pesta.

Contoh yang lebih jelas adalah logo McDonald’s dengan “M” ikoniknya, sementara branding mereka adalah citra mereka sebagai tempat yang nyaman dan cepat untuk mencari makanan siap saji. Dengan begitu, kita bisa melihat perbedaannya, bukan? Logo adalah elemen yang terlihat, sementara branding adalah cerita dan kesan yang tertinggal di benak kita.

Mengevaluasi dan Memperbarui Logo Secara Berkala Sesuai dengan Kebutuhan

Logo itu seperti pakaian kesayangan kita, kan? Awalnya, mungkin tampilannya keren banget dan sesuai dengan gaya kita, tapi seiring waktu, bisa jadi kita sudah bosan atau merasa tidak relevan lagi. Nah, logo kamu juga bisa mengalami hal yang sama.

Jadi, jangan ragu untuk mengevaluasi logo kamu secara berkala.Tanyakan pada diri kamu sendiri, apakah logo ini masih mencerminkan identitas dan nilai-nilai bisnismu? Apakah dia masih menarik perhatian audiensmu dengan baik?

Jika kamu merasa logo sudah tidak efektif atau perlu disegarkan, tidak ada salahnya untuk memperbarui atau bahkan membuat logo yang baru.

Terus terang, dunia branding itu selalu berubah. Tren desain bisa berubah, dan apa yang terlihat keren tahun ini mungkin sudah ketinggalan zaman tahun depan. Jadi, kamu harus siap untuk beradaptasi dan memastikan logo kamu selalu tampil segar dan relevan.

Fungsi Logo dalam Branding

Berikut adalah beberapa fungsi yang berkontribusi bagi strategi branding:

Memilih Warna, Bentuk, Font, dan Simbol yang Sesuai dengan Identitas Bisnis

Mari kita mulai dengan membahas pentingnya warna dalam branding. Warna memiliki kekuatan magis yang mampu mempengaruhi emosi dan persepsi orang. Misalnya, warna merah dapat memberikan semangat, sementara warna biru sering diidentikkan dengan kepercayaan dan ketenangan. Pemilihan warna ini bisa sangat berpengaruh terhadap bagaimana bisnis kamu dipersepsikan oleh orang lain.

Kalau misal kamu sudah menetapkan untuk memakai warna merah dan biru, penting juga untuk mencari ide tambahan. Karena 65% dari perusahaan di dunia menggunakan salah satu dari kedua warna tersebut untuk logo mereka, sehingga mencari warna yang lebih unik bisa membuat bisnis kamu lebih menonjol di mata konsumen.

Selanjutnya, bentuk logo juga bisa memberikan pesan yang kuat. Bentuk seperti logo bulat dapat menggambarkan kebersamaan dan komunitas, sementara logo segitiga dapat mencerminkan kemajuan dan inovasi. Pikirkan dengan hati-hati mengenai bentuk apa yang ingin kamu gunakan dalam logo kamu.

Tak ketinggalan, pilihan font juga turut memainkan peran penting dalam merepresentasikan karakter bisnismu. Pemilihan font yang tepat bisa mencerminkan keseriusan dan profesionalisme. Namun, pastikan untuk menghindari font yang terlalu santai seperti Comic Sans yang sudah identik dengan kekanak-kanakan.

Terakhir, simbol juga dapat memberikan konotasi kuat terhadap bisnismu. Mencari simbol yang langsung terkait dengan jenis bisnismu, seperti gambar cangkir kopi untuk toko kopi atau gambar lipstik untuk bisnis kecantikan, dapat membantu logo kamu lebih mudah dikenali oleh orang lain.

Merevisi dan Menyempurnakan Logo Sesuai dengan Feedback

Langkah keenam dalam proses membuat logo yang keren: merevisi dan memolesnya! Langkah ini akan membuat logo kamu semakin cemerlang.

Pertama-tama, selalu ingat bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Jadi, jika kamu telah menerima feedback dari stakeholder dan calon pelanggan, janganlah merasa sedih atau terpukul. Sebaliknya, ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk memperbaiki dan mengkilapkan logo kita agar semakin menarik.

Ketika kamu mulai merevisi logo, pikirkanlah terlebih dahulu apa yang dapat diubah atau diperbaiki berdasarkan masukan yang telah kamu terima. Mungkin ada beberapa detail kecil yang dapat kamu ubah, atau mungkin kamu perlu bereksperimen dengan warna, bentuk, atau font yang berbeda. Ingat, proses revisi ini bukanlah tentang mengubah logo secara total, melainkan tentang membuatnya menjadi lebih baik sesuai dengan visi bisnismu.

Selama proses revisi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teman atau rekan bisnismu lagi. Mereka bisa memberikan pandangan yang sangat berharga. Selain itu, cobalah juga bertanya pada diri sendiri, “Apa yang membuat logo ini mencerminkan bisnisku dengan baik?” Terkadang, kamu bisa mendapatkan inspirasi dari dalam dirimu sendiri.